Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 akan segera di helat di Glasgow,
Skotlandia, pada Agustus 2017 mendatang. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, ada tujuh wakil yang bakal
membela nama Indonesia di ajang tersebut. Namun begitu, tahukah
kalian fakta unik yang ada selama kejuaraan ini digelar? Berikut
ini 8 fakta
unik mengenai Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF sepanjang masa.
1. Indonesia baru tiga kali menjadi tuan rumah
turnamen kelas wahid itu pada 1980, 1989 dan teranyar pada 2015.
2. Tiongkok tercatat menjadi negara paling
banyak mengoleksi gelar juara dunia, yaitu sebanyak 58 medali dalam 21 gelaran.
Sedangkan Indonesia berada di peringkat kedua dengan membukukan 20 titel.
3. Di sektor ganda putra, Indonesia mampu
mengalahkan jumlah gelar juara milik Tiongkok, yakni delapan berbanding enam.
4. Tercatat hanya 20 negara yang sanggup
mendapat medali, setidaknya medali perunggu di turnamen ini. Sepuluh di
antaranya berasal dari Asia, delapan dari Eropa, satu di Amerika Utara dan
Oseania. Afrika satu-satunya benua yang belum pernah tampil sebagai kampiun.
5. Lin Dan menjadi satu-satunya pebulu tangkis
tunggal putra yang mampu meraih gelar juara dunia sebanyak lima kali yakni pada
2006, 2007, 2009, 2011 dan 2013.
6. Tunggal putri asal Thailand, Ratchanok
Inthanon, menjadi pemain termuda pertama yang mampu memenangi gelar juara BWF,
yakni pada usia 18 tahun. Ratchanok tampil sebagai kampiun usai menundukkan
asal Tiongkok, Li Xuerui, pada final BWF World Badminton Championship 2013.
7. Tony Gunawan menjadi satu-satunya pemain
yang memenangi dua gelar ganda campuran dengan mewakili dua negara berbeda.
pada 21 dia berpasangaan dengan Halim Haryanto untuk Indonesia dan pada 2015
berpasangan dengan Howard Bach dengan mengusung bendera Amerika Serikat.
8. Liliyana Natsir menjadi pebulu tangkis
Indonesia satu-satunya yang bisa menjadi juara dunia lebih dari dua kali. Dua
gelar sebelumnya diraih Butet, panggilan akrab Liliyan, pada 2005 dan 2007
bersama Nova Widianto. Lalu pada 2013, Liliyana kembali menyabet gelar
bergengsi tersebut bersama Tontowi Ahmad.
0 comments:
Post a Comment